Zonasi Daerah Bahaya Kegempaan Dengan Pendekatan Peak Ground Acceleration (PGA)

Presented in Seminar Nasional Informatika (SemnasIF) 2012, UPN "Veteran" Yogyakarta 20 Juni 2012

OLEH : EDY IRWANSYAH  dan EDI WINARKO
 
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun zonasi daerah bahaya kegempaan pada infrastruktur bangunan di kota Banda Aceh menggunakan pendekatan nilai peak ground acceleration (PGA) dari fungsi atenuasi global dan lokal. PGA dihitung menggunakan fungsi antenuasi yang menggambarkan korelasi antara intensitas gerakan tanah setempat, magnitude gempa dan jarak dari sumber gempa. Data yang digunakan bersumber dari katalog gempa merusak badan meteorologi, klimatologi dan geofisika rentang tahun 1973 – 2011. Metode penelitian terdiri dari enam tahapan yaitu pembuatan grid, perhitungan jarak dari sumber gempa ke centroid grid, perhitungan nilai PGA, pengembangan aplikasi komputer, ploting nilai PGA di centroid grid,  dan penyusunan zona bahaya kegempaan dengan algoritma kriging. Kesimpulan penelitian  adalah bahwa fungsi atenuasi global yang dikembangkan oleh Youngs et al, 1997 dapat diaplikasikan dengan baik untuk menghitung nilai PGA di Kota Banda Aceh. Kota Banda Aceh secara mikro dapat dibagi dalam dalam tiga zona bahaya kegempaan yaitu zona bahaya kegempaan rendah dengan nilai PGA 0.8767 gals hingga 0.8780 gals, zona bahaya kegempaan menengah dengan nilai PGA 0.8781 gals hingga 0.8793 dan zona bahaya kegempaan tinggi dengan nilai PGA 0.8794 gals hingga 0.8806 gals

Document URL : http://www.scribd.com/doc/99973537

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Buku] Sistem Informasi Geografis : Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi

Gambar
Penulis : Edy Irwansyah  Penerbit Digibooks Yogyakarta, ISBN : 978-602-97979-7-8 Buku ini secara garis besar terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian yang membahas prinsip dasar sistem informasi geografis dan bagian kedua merupakan contoh pengembangan aplikasi SIG. Bagian pertama terdiri dari tiga belas sub bagian (Bab) yaitu  dasar SIG, data spasial, spasial data modeling, data analisis, pemodelan analitis pada SIG, keluaran SIG, SIG yang terdistribusi dan terbuka, pengembangan metode komputer untuk menangani data spasial, berbagai issue di bidang SIG, manajemen basisdata SIG, desain proyek SIG dan manajemen, dan masa depan SIG. Bagian kedua terdiri dari dua sub bagian (Bab) meliputi pengembangan aplikasi SIG berbasis desktop dan pengembangan aplikasi SIG berbasis web. Link : https://www.dropbox.com/s/ky8bnxd9xhncmt7/Final%20Draft%20Buku.pdf?dl=0
Baca selengkapnya

[Buku] Pengantar Teknologi Informasi

Gambar
Penulis : Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga Penerbit : deePublish Yogyakarta, ISBN : 978-602-28036-9-0 Teknologi Informasi atau Information technology adalah pengertian umum untuk berbagai jenis teknologi tersedia yang tujuan membantu manusia untuk menjalani hidup dengan lebih mudah dan lebih baik dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi baik dalam berupa data, suara, maupun video yang dalam penerapannya dapat berupa komputer pribadi, telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti bergerak/mobile (smarphone, computer tablet) Materi buku ini secara prinsip merupakan materi pengajaran untuk mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi (PTI) diberbagai jurusan dilingkungan Universitas Bina Nusantara terutama di Jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Sistem Komputer. Selain digunakan sebagai materi ajar, buku ini juga dapat digunakan oleh pemula dari ...
Baca selengkapnya

Earthquake hazard zonation using peak ground acceleration (PGA) approach

Gambar
Paper in Int. Journal of Physic:Conference Series  Vol 423  012067 (IScopus)   doi:10.1088/1742-6596/423/1/012067 E Irwansyah , E Winarko 2 , Z E Rasjid  and R D Bekti The objective of this research is to develop seismic hazard area zones in the building infrastructure of the Banda Aceh City Indonesia using peak ground acceleration (PGA) measured using global and local attenuation function. PGA is calculated using attenuation function that describes the correlation between the local ground movement intensity the earthquake magnitude and the distance from the earthquake's epicentre. The data used comes from the earthquake damage catalogue available from the Indonesia meteorology, climatology and geophysics agency (BMKG) with range from year 1973 – 2011. The research methodology consists of six steps, which is developing the grid, calculation of the distance from the epicentre to the centroid of the grid, calculation of PGA values, developing the computer applica...
Baca selengkapnya